Maanggau
- Metawai Primate
- Dec 11, 2024
- 2 min read
Penulis: Meriani

Pada bulan Juni-Juli 2024, kami melakukan kegiatan edukasi primata Mentawai di pulau Pagai Utara. Kami menetap di Dusun Guluguluk. Disini banyak terdapat seafood, salah satunya adalah kepiting darat biasa disebut anggau. Anggau adalah kepiting darat yang terdapat di Pulau Mentawai salah satunya Pulau Pagai Utara. Bagi masyarakat Pagai anggau merupakan salah satu seafood yang bisa di nikmati pada bulan-bulan tertentu. Di Mapinang anggau selalu ada, karena terletak di pantai bagian Barat Pulau Pagai. Disini ada beberapa jenis kepiting salah satunya Kepiting darat (anggau) dengan nama latin Tuerkayana magnum dan kepting putih (Ailo) dengan nama latin Cardisoma carnifex.
Anggau ditangkap dengan cara memasang jebakan dari kelapa parut yang diletakan di sekitaran lubang anggau. Setelah beberapa saat, anggau tersebut akan keluar dari lobangnya, inilah kesempatan masyarakat untuk menangkapan anggau tersebut. Berbeda pada musim anggau, masyarakat tidak perlu menahan perangkap, cukup dicari di pinggir pantai saja. Jadi di Mapinang anggau bisa di nikmati kapan saja tapi jumlahnya tidak sebanyak pada musim anggau. Masyarakat dari Dusun lain juga bisa menikmati anggau selain musim anggau dengan cara membelinya ke Mapinang. Anggau dijual berdasarkan ukuran, ukuran kecil harganya seribu rupiah per ekor dan anggau yang berukuran besar harga dua ribu rupiah per ekornya. Biasanya anggau di masukan ke dalam peti berukuran besar dan diberi makan sagu, daun pandan, dan parutan kelapa.

Pada akhir bulan Juli adalah musim anggau. Musim anggau di sebut masyarakat setempat dengan Maanggau. Maanggau adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Mentawai salah satunya Pagai Utara. Bulan Juli-September anggau bisa dicari di berbagai Dusun yaitu dari ujung Pasapuat, Pianairuk, Mabulau Bugeii dan Mapinang. Musim anggau adalah sesuatu yang dinanti-nanti oleh masyarakat, mereka sangat antusias dengan musim anggau tersebut.
Kisah lebih lengkap 'Maanggau' oleh Meriani dapat Anda baca di buku "Wave and Whisper: Stories from Mentawai Archipelago" SEGERA TERBIT!!!
Comments